Saksikan Video Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Faisal Akui Berat Maafkan Tubagus Joddy
loading...
A
A
A
JAKARTA - Video detik-detik kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah diputar dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Jawa Timur, belum lama ini. Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy selaku terdakwa, turut menyaksikan cuplikan tersebut.
Video ini rupanya membuat Faisal teringat mendiang anak dan menantunya. Namun, ayah empat anak itu mengaku telah memperkirakan detik-detik kejadian nahas yang menimpa Bibi dan Vanessa. Dia bahkan menyebut video yang diputar dalam sidang kasus Lakalantas almarhum anaknya, sesuai dengan yang dibayangkan selama ini.
"Sempat lihat beberapa hari lalu, saya jawab seperti itu saya udah berpikiran bahwa kejadian itu emang seperti itu. Sebelum saya lihat saya udah perkirakan kecepatan luar biasa. Video itu beredar sesuai dengan perkiraan saya," kata Faisal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Saya kadang berat menerima. Sangat miris, kejadian ini bukanlah dalam kondisi terkendali," imbuhnya.
Faisal bertambah miris setelah menyaksikan cuplikan tersebut. Dia sangat menyayangkan sang sopir terlalu memacu kecepatan mobil almarhum anaknya hingga lepas kendali.
"Itu kesalahan fatal. Kalau normal kan terkendali. Kalau 100 masih bisa direm, kalau kecepatan seperti itu dia buat situasi tidak terkendalikan," katanya lagi.
Faisal juga mengaku kerap teringat nasib malang yang menimpa anak dan menantunya. Dia menambahkan, memori tersebut hadir bila tengah berada di rumah hanya bersama sang istri, Dewi Zuhriati. "Kecewa saya, sedih sekali kalau saya di rumah sama istri. Kalau enggak ada orang masih luka dalam," tuturnya.
Video ini rupanya membuat Faisal teringat mendiang anak dan menantunya. Namun, ayah empat anak itu mengaku telah memperkirakan detik-detik kejadian nahas yang menimpa Bibi dan Vanessa. Dia bahkan menyebut video yang diputar dalam sidang kasus Lakalantas almarhum anaknya, sesuai dengan yang dibayangkan selama ini.
Baca Juga
"Sempat lihat beberapa hari lalu, saya jawab seperti itu saya udah berpikiran bahwa kejadian itu emang seperti itu. Sebelum saya lihat saya udah perkirakan kecepatan luar biasa. Video itu beredar sesuai dengan perkiraan saya," kata Faisal di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Saya kadang berat menerima. Sangat miris, kejadian ini bukanlah dalam kondisi terkendali," imbuhnya.
Faisal bertambah miris setelah menyaksikan cuplikan tersebut. Dia sangat menyayangkan sang sopir terlalu memacu kecepatan mobil almarhum anaknya hingga lepas kendali.
"Itu kesalahan fatal. Kalau normal kan terkendali. Kalau 100 masih bisa direm, kalau kecepatan seperti itu dia buat situasi tidak terkendalikan," katanya lagi.
Faisal juga mengaku kerap teringat nasib malang yang menimpa anak dan menantunya. Dia menambahkan, memori tersebut hadir bila tengah berada di rumah hanya bersama sang istri, Dewi Zuhriati. "Kecewa saya, sedih sekali kalau saya di rumah sama istri. Kalau enggak ada orang masih luka dalam," tuturnya.